Selasa, 19 November 2013

Mencoba Bertahan Disaat Kau Sudah Tak Tahan


#Nggitar
Mungkin ini memang jalan takdirku
Mencintai tanpa dicintai
Tapi tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dalam hidupmu, dalam hidupmu

Lagu yang aku nyanyikan malam ini menjadi ulasan arti dalam hidupku kini. Setelah beberapa hari tiada komunikasi, membuat Hpku tak bergetar ataupun berbunyi. Hari demi hari yang kulewati kini terasa sepi sekali. Dalam khayalku aku berharap suatu saat nanti kita bisa membuat rumah tangga yang harmoni. Tapi entah kenapa itu terasa sulit bagiku untuk memahami arti demi arti bagian inti dari masalah pokok yang aku alami. Dari sini kita bisa memulai membuat artikel kualitas tinggi tanpa adanya reaksi biologi (aduh jadi nyeleneh dehh). 

Langsung Ke Gerbang Utama ---->>>>> Mencoba Bertahan Disaat Kau Sudah Tak Tahan.


Sembari memainkan game online, aku sempatkan untuk membalas pesan singkat darimu. Rasanya kali ini ada yang berbeda dari penggunaan kata pesan singkatmu. Kata-kata yang biasanya selalu membuatku tersenyum kitika belum membukanya. Kini menjadikanu gugup ketika harus membaca Smsmu, ini benar benar berbeda dari biasanya.

Semakin larut aku semakin gugup, aura negatif dari pesan singkatmu membuatku takut untuk membalasnya.  Apa yang harus aku lakukan? entahlahh mungkin secangkir kopi bisa membuatku lebih hangat dan nyaman. Detik demi detik pun berlalu, suara jarum jam yang membuat jantungku mengikuti iramanya menjadikan suasana semakin mencekam. Kopi yang kini ada dihadapanku mulai dingin, menyatu dengan dinginnya malam yang menyelimutiku.

Aku terdiam begitu lama, kini Hpku terlelap kembali. Tiada pesan darimu lagi, tetapi rasanya aku ingin menghibungimu. Aku pun memberanikan diri untuk mengirim pesan :

"Udah tidur belum? :)"
"Belum"
"Udah malem loh. :/"
"Gapapa kog"
"Kamu kenapa?"
"Maaf lagi pengen sendiri"

Perkiraanku benar, Kita benar-benar dalam masalah. Tiba-tiba saja pikiranku penuh dengan kata-kata darimu. Ingin rasanya kali ini aku kosongkan pikiranku dan memutarbalikkan waktu untuk mengetahui apa penyebab kekacauan ini. Tetapi waktu takkan pernah ingkar kepada dirinya sendiri, waktu takkan pernah kembali hanya sekedar mengingat kembali masa lalunya. Akhirnya semua sudah terjadi dan takkan bisa terulang kembali penyebab masalah dibalik misteri kali ini.

Beberapa hari kemudian aku mencoba menghubunginya lagi. Kali ini aku takkan mengurungkan niat untuk mengetahui pokok masalah yang kuhadapi. Gaya Satpam aku luncurkan untuk memulai dengan suasana yang lebih aman.

"Soree.. :)"
"Iya?"
"Lagi Apa? :)"
"Ga ngapa-ngapain"
"Kenapa? :o"
"Bosen :("
"Sama?"
"Kamu!"

#Hening
dia pergi meninggalkanku sendiri

Keadaan semakin tidak bisa dikendalikan, semakin aku mencoba bertahan dia semakin tak tahan. Kali ini aku benar-benar tak habis pikir, ternyata dia sudah bosan denganku. Dia tidak seperti yang aku inginkan. Apa yang harus aku lakukan? mungkin aku harus mengikuti jalan yang dia ambil. Dia ingin bermain begini, akan aku turuti. Sedikit demi sedikit akan kucoba melupakan walaupun akan terus bertahan.
End-

"cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan tempat, nama dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan"

5 komentar: